Salah satu anggota dari PASSUSBRA yaitu Lintang, mengatakan bahwa tujuan dari diadakannya acara ini adalah menumbuhkan perilaku inisiatif mencintai lingkungan sekitar, meningkatkan rasa kekeluargaan antara siswa yang mengadakan acara dan masyarakat sekitar, sebagai ajang hiburan positif, memperoleh ilmu praktik dalam hal reboisasi terutama tanaman mangrove, meningkatkan rasa peduli terhadap alam sekitar, dan mencegah terjadinya abrasi pantai.
Tidak banyak kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya, “Rundown tidak sesuai rencana dan kendala saat pengambilan konsumsi. Hanya itu saja.” Ujar Rafi, selaku anggota PASSUSBRA. Rafi juga mengatakan bahwa acara penamaan mangrove kali ini baru pertama kali dilakukan dalam Program Adiwiyata dan berharap bahwa untuk kedepannya bisa dijadikan referensi program kerja selanjutnya. “Harapan kami semoga pengelolaan sampah di Kota Pekalongan semakin meningkat dan kesadaran masyarakat dalam melestarikan lingkungan yang sehat dan bersih sehingga dapat mengurangi bencana yang kerap terjadi di Pekalongan. Serta kami berharap agar tidak hanya membersihkan lingkungan pada tempat tertentu. Namun menjadi budaya positif sebagai esensi perilaku tertib lingkungan bersih.” Ungkap Rafi.
Kegiatan tersebut dapat dijadikan sebagai upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan begitu, kehidupan yang nyaman dapat tercipta. Kita harus membiasakan diri dengan melakukan hal-hal kecil yang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar sebagai wujud kecintaan kita terhadap alam.
Post a Comment