Gambar Wajah Lewat Grid?! Gimana Tuh Caranya?

 

Banyak orang mengatakan bahwa menggambar wajah itu susah, ya susah kalo ngga mau belajar, tapi kalau  mau menekuni kata susah itu akan hilang dengan sendirinya seakan berjalannya waktu. Dengan ketekunan dan kesabaran  niscaya pasti akan bisa menggambar wajah dengan berbagai posisi. Disini saya mau sharing sedikit nih buat teman-teman yang mau belajar menggambar wajah khusus bagi pemula. Biasanya saya menggunakan teknik Grid dalam menggambar wajah.  Teknik Grid ini biasa  digunakan untuk menggambar peta.  Grid itu sendiri merupakan  kotak-kotak sama sisi ( persegi) dengan ukuran tertentu dan skala tertentu. 

Berikut ini langkah-langkah cara menggambar wajah dengan teknik Grid :

1. Siapkan foto model referensi yang ingin teman-teman gambar/ lukis beserta alat dan bahan. 

     Untuk alat dan bahan sebagai berikut :

     - Pensil 2b                  - kertas Linen / kertas Manila

     - pensil 8b                 - penghapus

     - kapas

2. Lalu foto model tersebut dibuat Grid sesuai yang temen-temen inginkan. Teman teman bisa edit dengan aplikasi PictArt, Coreldraw atau yang lainnya. Sebagai contoh seperti berikut :

Untuk catatan, semakin rapat/kecil jarak garis antar Grid, pasti akan memudahkan pada saat memindahkan objek model ke kertas gambar dan lebih  akurat nanti dengan foto model referensi.

3. Langkah selanjutnya adalah memindahkan  objek gambar (foto  model referensi) ke kertas gambar. Buatlah Grid di kertas gambar sesuai ukuran/skala sesuai keinginan besar atau kecil nanti gambar yang akan anda gambar. Gambarlah garis lekukan-lekukan bentuk wajah sesuai dengan referensi foto model yang telah teman teman-teman buat gridnya, sertakan angka atau abjad untuk mempermudah. 

4. Kemudian setelah garis demi garis membentuk wajah sesuai foto referensi, langkah selanjutnya adalah  mengarsir. Untuk mempermudah pengerjaan ubah/edit foto referensi ke mode hitam putih. Ini juga akan memudahkan kita untuk menemukan perpindahan/rambatan warna secara halus (gradasi) dari bagian yang terkena cahaya akan lebih terang/putih sedangkan yang tidak akan terkena cahaya lebih gelap/hitam. Saya biasanya memulai dengan mengarsir bagian mata. Untuk teknik mengarsir bisa menggunakan kapas atau katenbat dengan ketelatenan dan berhati hati agar kertas tidak sobek. Selalu perhatikan foto referensi ketika teman-teman menggoreskan pensil untuk membandingkan apakah bentuk sudah pas, gelap sudah terang sudah pas, apakah gradasi sudah pas, kedalaman bentuk sudah pas, dan juga efek 3 dimensi sudah tercipta.