Rabu, 6 Maret 2019 telah diadakan Lomkot 2019 di GOR Jetayu.
Lomkot merupakan kepanjangan dari Lomba Kota yang biasanya diadakan setahun
sekali guna mempertandingkan skill anak-anak paskibraka dari berbagai kontingen
SMP dan SMA sederajat se-kota Pekalongan.
Tim passusbra dari kontingen SMA N 1 Pekalongan menjadi
salah satu peserta dalam Lomkot 2019. Tahun ini Lomkot terdiri dari dua
lomba, yaitu Tata Upacara Bendera dan PBB. Banyak pendukung dari berbagai
kontingen yang meramaikan acara ini serta mereka tampak antusias saat para
peserta sedang tampil, salah satunya Smansa Volunteer yang selalu setia mendukung kontingen Smansa.
Pada kali ini, Tim jurnalistik telah menelisik beberapa peserta setelah mereka tampil di lomba PBB, salah satunya telah kami wawancarai mengenai perasaan dan harapan setelah tampil dan siap tampil untuk perlombaan berikutnya, banyak dari mereka yang merasa sangat gugup, namun dengan adanya doa dan motivasi, mereka mampu menunjukan jati diri mereka di depan para dewan juri.
"Saya berharap passus SMA N 1 Pekalongan tahun ini
mampu membawakan juara umum," ujar Bintang Adiatma, anggota Passusbra
Smansa dalam lomkot, setelah mengikuti lomba PBB.
Usai semua kontingen tampil,
diumumkan pemegang juara umum tahun 2019 dan pemenang tiap-tiap lomba. Akhirnya
SMA N 1 Pekalongan mampu meraih juara umum sebagai hasil dari kerja keras
mereka menjelang lomba. Sesuai harapan Bintang Adiatma tadi, SMA N 1
Pekalongan berhasil lolos ke tingkat karisidenan. Untuk ke depannya juga
Passusbra Smansa bisa semakin sukses dan dalam waktu terdekat mampu kembali
menjadi juara di lomba yang sama se-ekskarisidenan.
"Semoga dengan hasil yang telah dicapai saat ini, tidak menjadikan kita tinggi hati melainkan sebagai acuan agar berjuang lebih keras di lomba tingkat selanjutnya," ujarnya.
Para anggota juga menyampaikan jika mereka harus mengorbankan jiwa dan raga, serta merelakan waktunya di saat siswa lain menghabiskan waktu libur USBN dengan keluarga, sedangkan para anggota harus terus berlatih dengan semangat. Namun, semua kerja keras mereka terbayar lunas dengan pencapaian yang diraih. Tetap semangat! Jaya PASSUSBRA SMANSA!
"Semoga dengan hasil yang telah dicapai saat ini, tidak menjadikan kita tinggi hati melainkan sebagai acuan agar berjuang lebih keras di lomba tingkat selanjutnya," ujarnya.
Para anggota juga menyampaikan jika mereka harus mengorbankan jiwa dan raga, serta merelakan waktunya di saat siswa lain menghabiskan waktu libur USBN dengan keluarga, sedangkan para anggota harus terus berlatih dengan semangat. Namun, semua kerja keras mereka terbayar lunas dengan pencapaian yang diraih. Tetap semangat! Jaya PASSUSBRA SMANSA!
Tim pembuat berita:Wigi Utami,Zahra Nafisa,Saventi Aulia
Post a Comment