Masa Remaja atau Adolescence

Adolescence atau Masa Remaja adalah masa peralihan diri anak menuju dewasa pada kisaran usia 10-19 tahun, pada masa ini terjadie brbagai macam perubahan yang cukup bermakna baik secara fisik, biologis, mental dan emosional serta psikososial. Remaja merupakan fasea yang sering disebut fase mencari jati diri.

Mereka akan terus bertanya-tanya mengenai tujuan hidup, mengenai hal yang disukai dan tidak disukai, dan apa yang ingin dilakukan di masa depan. 

Pada jaman sekarang, di era globalisasi, banyak sekali hal yang berkembang dan berubah. Pergaulan remaja adalah salah satu contoh dari sekian banyaknya perubahan. Tidak sedikit orang tua yang khawatir dengan pergaulan putra/putrinya. Karena pada era sekarang banyake sekali perilaku-perilaku menyimpang yang dilakukan oleh beberapa kalangan remaja yang biasa disebut dengan 'Kenakalan Remaja'.


              Bentuk kenakalan remaja banyak sekali, antara lain : Narkoba, free sec, tawuran, pergaulan bebas, dan lainnya. Kenakalan remaja kebanyakan dilakukan oleh mereka yang gagal dalam mengembangkan emosi jiwanya, mereka tidak bisa menahan diri terhadap hal baru yang masuk ke dalam dirinya, yang menimbulkan sikap yang tidak seharusnya dilakukan. 

Selain itu banyak faktor yang membuat kenakalan remaja ini timbul, yakni karena sifat remaja yang masih labil sehingga akan mudah terpengaruh oleh hal hal yang buruk, kurangnya kasih sayang yang mereka dapatkan dari orang-orang disekelilingnya terutama kasih sayang dari orang tuanya. Kenakalan remaja juga terjadi karena tidak tersedianya atau tidak adanya tempat bagi mereka menyalurkan hobi yang mereka punya sehingga mereka melakukan hal-hal lain yang membuat mereka senang. Kebanyakan dari orang tua berpikiran bahwa masa depan anaknya diukur dari seberapa banyak kekayaan yang dimiliki. 

Sebagian banyak orang tua tidak sadar bahwa bimbingan agama menjadi salah satu faktor utama agar anak anak mampu menjaga diri dari hal negatif serta menjadi pegangan hidup. Jika pengetahuan tentang agama yang dimiliki oleh remaja dangkal, secara otomatis itu dapat mempermudah mereka masuk dan terjerat pada hal hal negatif. dari hal negatif serta menjadi pegangan hidup. Jika pengetahuan tentang agama yang dimiliki oleh remaja dangkal, secara otomatis itu dapat mempermudah mereka masuk dan terjerat pada hal hal negatif.

____________________________________

Post a Comment

Previous Post Next Post
iklan-728
iklan-728