Sore itu, ekstrakurikuler Jurnalistik terasa lebih hidup dari biasanya. Aku dan teman-teman duduk rapih, membawa buku catatan serta bolpoin dan siap memulai kegiatan yang berbeda dari biasanya. Kali ini kami tidak menulis berita singkat, tapi belajar menulis artikel feature Jurnalistik tulisan yang menggabungkan fakta nyata dengan gaya bercerita yang menyentuh.
Kegiatan ini diadakan oleh ekstrakurikuler Jurnalistik, pada hari Selasa sore di sekolah. Tujuannya agar kami, para anggota, mampu menulis kisah yang bukan hanya informatif, tapi juga menghadirkan makna dan emosi dibalik setiap peristiwa.
Dalam kegiatan ini, Kak Anggi, sebagai pembicara
jurnalistik. Menjelaskan tentang apa itu artikel feature. "Feature
itu bukan sekadar laporan berita, tapi kisah hidup yang bisa dirasakan
pembaca" katanya saat menjelaskan materi. Dari penjelasan itu, aku mulai
paham bahwa feature harus menghadirkan unsur human interest dan
ditulis dengan hati.
Sebagai latihan, aku dan kelompokku melakukan
wawancara dengan teman teman yang lain, untuk mencari bahan tulisan. Salah
satunya, kelompok dari Verra Alyssia Kintamani, dia mewawancarai salah satu anggota
Ekstrakurikuler Basket.
Dari wawancara itu, aku menyadari bahwa disetiap
kegiatan ekstrakurikuler ada kisah perjuangan, semangat, dan mimpi yang layak
diceritakan. Temanku juga berkata, “Seru banget! Rasanya kayak bercerita, tapi
tetap pakai data dan fakta. Jadi tulisan kita lebih bermakna”.
Kegiatan ini tidak hanya berisi teori, tetapi juga
praktik langsung. Kami belajar melakukan wawancara sederhana, mencatat fakta,
dan mulai menulis kisah dengan gaya feature. Tampak pada gambar berikut
suasana kegiatan jurnalistik saat kami belajar menulis artikel feature.
Melalui kegiatan ini, aku belajar bahwa menjadi
jurnalis bukan hanya soal menyampaikan berita, tapi juga menyentuh hati pembaca
dengan kisah nyata yang bermakna. Aku merasakan disaat menulis feature
membuatku lebih peka terhadap orang-orang di sekitarku bahwa setiap cerita
memiliki nilai yang bisa menginspirasi. Sekarang aku tahu, menulis artikel
feature adalah tentang menghidupkan cerita dengan rasa dan empati. Dari kegiatan
Jurnalistik ini, aku belajar menulis bukan hanya dengan pikiran, tapi juga
dengan hati.
Penulis : M. Dzaky Pramana,
Al Ghazali Ghani Prasetyo.
Post a Comment