Last Samurai Standing: Nonton Film Sekalian Belajar Sejarah Samurai Jepang

Halo guys, btw kalian suka drama Jepang yang penuh aksi, intrik, dan penuh adu pedang gak? kalo iya maka Last Samurai Standing di Netflix ini wajib masuk daftar tontonan. Ceritanya nggak main-main: 292 samurai yang hidupnya terpuruk setelah era Meiji dimulai, tiba-tiba diundang ikut kompetisi mematikan bernama Kodoku. Hadiahnya? 100 miliar yen! Tapi syaratnya satu: cuma satu orang yang boleh bertahan hidup. Gila, kan? Aku sendiri sudah katam untuk season 1 ini, dan gak sabar untuk nunggu season 2 yang katanya kemungkinan bakal tayang tahun 2027 (lama kali lah).

Poster dari cinemadailyus.com

Bayangin, zaman samurai sudah berakhir, pedang dilarang, mereka kehilangan status sosial. Hidup miskin, keluarga sakit, nggak ada harapan. Shujiro Saga, tokoh utama kita, ikut sebuah permainan berdarah yang namanya Kodoku demi menyelamatkan istrinya yang sakit kolera dan anak cowoknya semata wayang yang mungkin juga bakal ketularan kolera juga seperti mbaknya yang sudah meninggal duluan gara-gara kolera. Dari sini, cerita mulai panas. 

Episode 1 – Awal yang Bikin Merinding

Episode pertama langsung ngenalin kita ke dunia yang kacau. Shujiro yang dulu pembunuh bayaran, sekarang cuma orang biasa yang putus asa. Saat dia nemu selebaran Kodoku, kita tahu ini bukan game biasa. Adegan pertemuan peserta di Kyoto atmosfernya tegang banget, bikin penasaran siapa yang bakal selamat. Meskipun antar bingungg mau lanjutin ikut Kodoku ato pulang saja tapi yang namanya jagoan utama ya mesti lanjut. Apalagi kalo sampe menang duitnya bisa buat ngobati istri tersayangg yang kena kolera di desa sana.


Episode 2 & 3 – Aliansi dan Masa Lalu

Shujiro ketemu Futaba, bocil yang juga ikut kompetisi. Mereka bikin tim sama Kyojin, mantan ninja. Tapi jangan senang dulu, karena di Kodoku nggak ada yang bisa dipercaya. Episode 3 mulai buka luka lama Shujiro dan memperkenalkan Iroha, saudara seperguruan yang juga diajari ilmu pedang seperti dirinya. Drama keluarga masuk, bikin cerita nggak cuma soal bunuh-bunuhan tapi ada drama adek-kakak seangkatan yang akhirnya membuka tabir masa lalu Shujiro Saga yang Kokhusu Pembantai Manusia (Hitokiri Kokhusu). Dari sini jadi inget pilem Samurai X yang ada Hitokiri Batosai-nya.
gambar dari variety.com





Episode 4 & 5 – Konspirasi Terkuak

Ternyata Kodoku bukan sekadar permainan. Ada dalang besar yang pengen menghapus kelas samurai dari Jepang. Pemerintah ikut campur, intrik politik makin rumit. Shujiro kirim telegram ke Menteri Okubo buat ngasih peringatan. Tapi pengkhianatan mulai muncul, bikin kita nggak bisa berhenti nonton. Belum lagi keterlibatan Zaibatsu yang merupakan kelompok konglomerat pada di Jepang yang terdiri dari keluarga Mitsui, Mitsubishi, Sumitomo, Yasuda. Dari situ aku sampe cari-cari tau di guugle tentang Zaibatsu dan ternyata memang ada beneran. Aku sampe berpikir ini film keren sumpah, mengandalkan referensi asli untuk membuat filmnya jadi seolah-olah kita dibawa kembali ke zaman masa akhir samurai yang penuh pertumbahan darah dan intrik politik karena ada kelompok yang pengen para samurai itu musnah dan digantikan dengan militer yang lebih modern tanpa memandang jasa mereka di masa lalu. 


Episode 6 – Duel Pamungkas

Final ini epik banget! Shujiro duel sama Bukotsu Kanjiya di tengah kobaran api. Ternyata si Kanjiya ini emang udah punya dendam kesumat sama Shujiro karena dulu waktu perang berakhir mereka berduel dan Kanjiya ditebas tapi gak mati, karena gak mati makanya dia dendam banget. Adegan pertarungan mereka menjadi salah satu yang terbaik tahun ini menurutku. Tapi jangan kira semua berakhir. Episode ditutup dengan cliffhanger: Shujiro harus ke Tokyo, Okubo dibunuh, dan mastermind Kodoku akhirnya muncul. Tulisan “End of Chapter One” bikin kita teriak, “Lanjut dong!”

Dalang Permainan

Di Season 1, kita tahu siapa otaknya: Toshiyoshi Kawaji, Kepala Kepolisian Jepang, dan empat pengusaha besar yaitu Mitsui, Mitsubishi, Sumitomo, Yasuda. Kenapa mereka bikin permainan ini?

Polisi ingin menghapus samurai karena mereka dianggap ancaman bagi stabilitas negara modern. Samurai punya tradisi loyalitas dan kekuatan militer yang bisa memicu pemberontakan. Jepang sedang beralih ke era industri, jadi kekuasaan harus pindah dari pedang ke hukum dan senjata modern.
Pengusaha kaya punya kepentingan ekonomi. Samurai yang miskin bisa jadi penghalang reformasi bisnis. Dengan menghilangkan mereka, para taipan bisa menguasai pasar, membangun zaibatsu (konglomerat), dan mengontrol Jepang yang sedang modernisasi.
Intinya, Kodoku bukan sekadar game, tapi cara mengatur ulang struktur sosial Jepang. Uang, kekuasaan, dan ambisi bersatu untuk membentuk Jepang baru. Kalau dilihat sekilas emang kayak film netflik lain yang berbasih permainan seperti Squid Game dan pendahululnya yaitu Alice In Borderland yang keduanya juga seru kalo ditonton.

Kenapa Selalu Ada Orang Kaya dan Polisi?

Jawabannya simpel: di setiap perubahan besar, dua kekuatan ini selalu hadir. Orang kaya punya modal, polisi punya otoritas. Mereka bekerja sama untuk mengendalikan arah sejarah. Di Last Samurai Standing, kita lihat bagaimana hiburan berdarah jadi alat politik dan bisnis. Setiap tetes darah di Kodoku bukan kebetulan—itu bagian dari rencana besar. Realita sekarang pun seperti itu bahkan kita semua tau dan sudah jadi rahasia umum, lu punya duit lu berkuasa, siapa saja bisa lu bayar kalo lu bosok dan yang lu bayar juga bosok.

gambar dari netflix.com


Nonton Ini, Kalian Juga Belajar Sejarah Jepang

Yang bikin Last Samurai Standing beda adalah kalian nggak cuma dapat hiburan, tapi juga wawasan. Serial ini ngasih gambaran tentang Era Meiji, masa transisi Jepang dari feodal ke modern. Kalian bakal ngerti kenapa samurai kehilangan status, kenapa pedang dilarang, dan gimana Jepang mulai mengenal konsep bisnis modern.

Istilah seperti “Zaibatsu” (konglomerat bisnis Jepang) atau “Meiji Restoration” muncul sebagai latar cerita. Jadi, sambil tegang lihat duel pedang, kalian juga belajar tentang sejarah ekonomi Jepang dan bagaimana kekuasaan bergeser dari pedang ke uang. Akupun begitu, kalo ada istilah asing selama film langsung googling deh. 


Prediksi Konflik di Season 2

Kalau Season 2 jadi, siap-siap ceritanya bakal lebih panas. Kenapa?

Tentu saja karena semakin dekat dengan ending maka pertarungan juga akan pindah ke Tokyo: Shujiro akan menghadapi samurai yang lebih brutal dan mungkin teknologi baru era Meiji. Belum lagi di akhir episode ada beberapa karakter yang di season 1 ini belum banyak diexpose.
Dalang Kodoku terungkap lebih dalam: Empat pengusaha kakap akan memainkan peran lebih besar, mungkin dengan jaringan internasionalnya atau ternyata mereka punya backingan yang lebih berkuasa, bisa jadi. 
Polisi vs Samurai: Pemerintah nggak akan tinggal diam. Akan ada bentrokan antara aparat dan peserta Kodoku, bikin konflik makin berdarah.
Pengkhianatan dalam tim Shujiro: Aliansi yang terbentuk di Season 1 nggak akan bertahan lama. Ada yang bakal berkhianat demi hadiah dan kita sudah lihat di season 1 ini dimana sang ninja Kyojin juga membocorkan lokasi saudara-saudarnya Shujiro untuk dibantai sama Gentosai yang skill pedangnya lebih ngeri dari pembatai gila di season 1 ini.
Twist spiritual? Kreator sempat bilang akan ada elemen mistis di musim berikutnya. Bisa jadi kekuatan supernatural muncul di tengah pertarungan. Bayangin, kalau semua ini digabung, Season 2 bakal jadi campuran survival, politik, dan drama yang lebih kelam.

Kesimpulan

Last Samurai Standing bukan cuma tontonan, tapi pengalaman. Kalian dapat aksi, drama, intrik politik, dan bonus pengetahuan sejarah Jepang. Kalau kalian suka drama survival dengan bumbu sejarah dan pertarungan pedang yang keren, ini wajib ditonton. Dan siap-siap, karena kalau Season 2 jadi, pertarungan di Tokyo bakal lebih gila!


artikel ini telah terbit di ayo.ngopot.com pada tanggal 18 November 2025

Post a Comment

Previous Post Next Post
iklan-728
iklan-728