Dies Natalis Ke-69 SMANSA, Hadirkan Suasana Vintage Theme Park

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) kembali melaksanakan kegiatan Dies Natalis yang merupakan acara tahunan untuk memperingati hari berdirinya SMA Negeri 1 Pekalongan yang pada tahun ini telah memasuki usia ke 69.  Tahun ini, perayaan Dies Natalis kembali dilaksanakan secara online melalui platform YouTube OSIS seperti tahun sebelumnya. Namun untuk tahun ini ditambah dengan website saweria untuk real time donation saat live streaming. Perayaan Dies Natalis pada 29 Oktober 2021 ini, akan menampilkan siswa maupun alumni yang telah mempersiapkan acara ini sejak November 2020 lalu. 

Adapun pengisi acara yang akan memeriahkan perayaan Dies Natalis ini tahun ini adalah FiftyOne Band, merupakan gabungan dari siswa siswi SMANSA yang akan membawakan lagu-lagu masa kini dan jingle yang mereka ciptakan sendiri spesial untuk para Kartinian. Dan Juicy Luicy, grup musik asal Bandung yang akan ikut serta memeriahkan Dies Natalis tahun ini. Serta pertunjukan teater Masterpiece "Eterna" oleh anggota OSIS SMANSA. Acara ini akan dipandu oleh Arya dan Gita. 



Konsep Dies Natalis tahun ini ialah bertema Vintage Theme Park, diambil dari konsep taman atau karnival di daerah Eropa pada Medieval. Untuk logo perayaan kali ini menggunakan burung Phoenix dan Garuda yang membentuk angka 69. Sedangkan sub nama untuk Dies Natalis tahun ini adalah Mirapolis, merupakan nama dari hiburan tua di Perancis pada tahun 80an. Karena sub nama ini sesuai dengan konsep Dies Natalis kali ini. Lalu untuk pertunjukan teater eterna, menceritakan kisah keabadian cinta peri dan manusia. Sebenarnya acara Dies Natalis tahun ini dikemas dalam bentuk konser amal, yang nantinya hasil amal tersebut akan diperuntukkan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.

Adapun beberapa kesulitan dalam pelaksanaan Dies Natalis sesuai yang diujarkan oleh Kak Prajna, selaku panitia acara. “ Hambatan kecil setiap sie nya lalu perizinan dari kepala sekolah yang cukup sulit karena keadaan yang tidak memungkinkan. Namun karena acara ini dibentuk sebagai konser amal yang lebih memiliki manfaat dan bisa menjadi tolak ukur event Pekalongan maka akhirnya kami diizinkan untuk pelaksanaan kegiatan.” terang nya.


Kak Prajna juga berharap Dies Natalis kedepannya harus lebih baik lagi dari tahun ini dari segi kepanitiaan, persiapan, konsep acara, pelaksanaan maupun audiens yang lebih luas lagi. Dan semoga saja keadaannya sudah pulih dan membaik sehingga bisa dilaksanakan secara offline kembali.

Tonton video nya dibawah ini.

Post a Comment

Previous Post Next Post
iklan-728
iklan-728