INSKAM (Inspirasi Kamis) Oleh Alumni Tahun 2004 Yang Menjadi Pengembangan Bahan Bakar Terbarukan Fuel Cell di Nagoya University

Hari ini Kartinians mendapatkan kesempatan yang sangat langka karena pada kegiatan Inspirasi Kamis (Inskam) yang rutin dilaksanakan setiap hari kamis pagi sebelum dimulainya pembelajaran. Salah seorang alumni yang "pulang kampung" berkesempatan untuk memberikan inspirasi melalui pengalaman dan kisah hidupnya selama menjadi Kartinians dan juga perjalan beliau hingga menjadi seorang asisten profesor di kampus ternama di Jepang. 


Beliau adalah Dr. Eng. H. Miftakhul Huda, seorang alumni tahun 2004 dari SMAN 1 Pekalongan berhasil menjadi model figur inspiratif di bidang ilmu pengetahuan. Setelah menyelesaikan studinya di Jepang pada tahun 2013 dan memperoleh gelar Dr. Eng, ia kini tengah fokus mengembangkan bahan bakar terbarukan fuel cell yang ramah lingkungan. Dia sekarang bekerja sebagai Designated Assistant Professor di Nagoya University. Salah satu universitas top di Jepang.

Dikenal sebagai seorang scientist handal, Miftakhul Huda meniti karir cemerlang di negeri sakura tersebut. Ia menaruh perhatian besar pada isu bahan bakar fosil yang semakin terbatas dan berdampak negatif pada lingkungan. Maka dari itu, ia berusaha mencari solusi dengan mengembangkan bahan bakar alternatif yang efisien dan ramah lingkungan sebagai pengganti bahan bakar fosil.


Dalam materi pembiasaan literasi inspirasi Kamis yang disampaikan di SMAN 1 Pekalongan, Miftakhul Huda berbagi pengalaman dan motivasi untuk belajar di luar negeri. Beliau merangkum, bahwa landasan filosofis belajar bukan hanya sekadar untuk mencari pekerjaan atau kepentingan pribadi, tetapi juga untuk membangun peradaban yang lebih baik.

"Belajar di luar negeri memberi kita kesempatan untuk melihat perspektif baru, terutama dalam ilmu pengetahuan. Kita bisa belajar dari negara maju dan menerapkannya di tanah air kita. Lebih dari itu, belajar di luar negeri juga memberikan kesempatan untuk memperluas jaringan dan membangun kerjasama dengan ilmuwan dari berbagai belahan dunia." ujar Miftakhul Huda.


Beliau juga menekankan pentingnya menggali potensi dan minat masing-masing individu dalam proses belajar. "Setiap orang memiliki potensi yang berbeda-beda, dan kita harus mempelajari hal-hal yang kita minati. Jangan belajar hanya untuk mendapatkan nilai, tetapi untuk memahami dan memperoleh pengetahuan yang berguna bagi kita dan masyarakat" tambahnya.

Model figur seperti Miftakhul Huda menjadi inspirasi bagi siswa-siswi SMAN 1 Pekalongan untuk tetap bersemangat dalam mengejar cita-cita mereka. Kehadirannya dalam acara literasi menjadi momen berharga bagi siswa-siswi untuk terinspirasi dan belajar dari pengalaman seorang ilmuwan yang sukses.


Kepala SMAN 1 Pekalongan, Abdur Rozak, menyambut baik kehadiran Miftakhul Huda dan mengapresiasi dedikasinya dalam mengembangkan bahan bakar terbarukan fuel cell yang ramah lingkungan. "Kami bangga memiliki alumni yang berprestasi dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Semoga dengan hadirnya beliau, dapat memotivasi siswa-siswi kami untuk terus berusaha mencapai impian mereka," ucap Abdur Rozak.


Diharapkan, dengan kehadiran model figur seperti Miftakhul Huda, semakin banyak anak muda yang terinspirasi untuk berani bermimpi dan berjuang dalam bidang ilmu pengetahuan. Melalui kemampuan dan pengetahuan yang mereka peroleh, diharapkan mereka dapat turut berkontribusi dalam membangun peradaban yang lebih maju dan berkelanjutan.


Tulisan ini juga telah terbit di website SMA N 1 Pekalongan

Post a Comment

Previous Post Next Post
iklan-728
iklan-728